Sekolah Entrepreneur

“Jika Anda tidak dapat melakukan hal-hal besar, lakukanlah hal-hal kecil dengan cara yang hebat.”

– Bukit Napoleon

Mengutip pada tanfidz Musycab IMM AR Fakhruddin XVII, Persyarikatan Muhammadiyah berperan sebagai gerakan dakwah Islam Amar Ma‘ruf Nahi Mungkar dan tajdid, adalah salah satu kreasi manusia Muslim dalam upaya menggerakan dan membimbing umat agar mampu melaksanakan fungsi dan perannya. Dalam rangka kelangsungan hakikat dan misinya, Muhammadiyah memerlukan tumbuhnya kader pelopor, pelangsung dan penyempurna cita-cita sekaligus sebagai stabilisator, dinamisator dan gerakan perjuangannya.

Maka, pada 29 Syawal 1384 H bertepatan dengan tanggal 14 Maret 1964 M didirikan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan wadah perjuangan untuk menghimpun, menggerakkan dan membina potensi mahasiswa Islam guna meningkatkan peran dan tanggung jawabnya sebagai kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa, sehingga tumbuh kader-kader yang memiliki kerangka berpikir ilmu amaliyah dan kader amal ilmiah sesuai dengan Kepribadian Muhammadiyah, pada prinsipnya semua itu dilaksanakan secara bersama dengan menjunjung tinggi musyawarah atas dasar iman dan taqwa serta hanya mengharap ridha Allah SWT.

Dalam upaya menumbuhkan kader dengan ilmu amaliyah dan amal ilmiah, lahirlah delapan sector/bidang khusus yang meneguhkan ikatan hari ini; salah satunya ialah bidang ekonomi & kewirausahaan, merupakan salah satu bidang dalam naungan PC IMM AR. Fakhruddin Kota Yogyakarta yang secara garis besar bergerak pada kegiatan ekonomi dan kewirausahaan. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan terutama merupakan wahana belajar sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dibangku perkuliahan. Salah satu ikhtiar yang dilakukan dalam mencetus pengembangan keilmuan perkaderan dari sektor perekonomian adalah dengan menghadirkan Sekolah Entrepreneur dalam prosesnya.

Apa yang terlintas di dalam benakmu ketika mendengar kata entrepreneur? kebanyakan dari kita mungkin akan berpikir jika entrepreneur adalah seseorang yang menggeluti suatu bidang bisnis dan mampu menghadirkan berbagai inovasi masa kini. Pengertian tersebut pada dasarnya tidaklah salah. Namun, apakah pengertian entrepreneur hanya sebatas itu saja? Belum lagi jika digabung menjadi Sekolah Entrepreneur. Nah, sembari menggeluti maknanya, berikut akan dikenalkan mengenai apa itu Sekolah Entrepreneur? Apa tujuannya dan apa yang menjadi output dari dibentuknya Sekolah Entrepreneur?

Sekolah Entrepreneur

Kita mulai dari meretas satu redaksi dengan dua istilah diatas; yakni Sekolah dan Entrepreneur. Menurut Sunarto (2011), pada saat ini kata sekolah telah berubah artinya menjadi bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat memberi dan menerima pelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan entrepreneur. Richard Cantillon (1755) mengemukakkan bahwa entrepreneur berasal dari bahasa perancis, yakni entreprendre yang berarti melakukan (to under take), dalam arti melakukan kegiatan, mengorganisir dan mengatur.

Berlanjut dengan pandangan Suryana (2013), entrepreneur merupakan pelaku yang melakukan suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan dan mencari peluang dari masalah yang dihadapi oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan definisi ini, inti dari entrepreneur adalah kreativitas dan inovasi. Jadi, jika kita menarik konklusinya, Sekolah Entreprenur adalah sebuah tempat atau wadah belajar-mengajar yang menjadi proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan peluang untuk menciptakan perubahan, baik berupa sesuatu yang baru ataupun berbeda, sehingga menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain.

Tujuan Sekolah Entrepreneur

  1. Menjadi wadah bagi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam memahami dan mempraktekkan ekonomi kreatif.
  2. Upaya penguatan nilai kemandirian ekonomi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
  3. Upaya meningkatkan kompetensi, wawasan sosial, kapasitas analisis dan teknik pemberdayaan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
  4. Sebagai Langkah nyata mencapai tujuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Output Sekolah Entrepreneur

  1. Terbentuknya kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang dapat memahami serta mempraktekkan ekonomi kreatif.
  2. Menguatnya nilai kemandirian ekonomi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
  3. Meningkatnya kompetensi, wawasan sosial, kapasitas analisis dan teknik pemberdayaan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.