Oleh : Immawan Galih Arozak – IMM FT UMY
Gonggongan anjing memecah malam sunyi
Menghibur jiwa-jiwa kosong tak berpenghuni
Rembulan malam ini bersinar sampai pagi
Memberi semangat tuk bergelut melawan sepi
Angin malam berhembus menusuk nadi
Menyejukan hati yang telah lama mati
Langit berpesta bersama gemerlap bintang dan rembulan
Seolah tak peduli si fulan terpenjara dalam kesendirian
Masa lalu menyisakan goresan
Tentang manisnya cinta yang berbuntut penghianatan
Janji manis janji manis terlontar dari lisan
Namun janji cuma janji tak lebih dari kebusukan
Semua hanya harapan tak lebih dari angan-angan
Goresan luka menolak lupa ketulusan yang dikhianati
Sunyi sepi jadi teman sejati pengisi hati
Sendiri bukan berarti mati
Bagiku masih ada kopi yang setia menemani
Karena pahitnya kopi lebih nikmat dari manisnya janji