Pelajar Asal Jerman Belajar Pendidikan Karakter di SD Muhammadiyah Salatiga

SALATIGA – SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga kenalkan budaya Indonesia pada rombongan pelajar dari Gymnasium Ohlstedt Jerman,padaSenin (9/10).

Disampaikan Kepala SD  Muhammadiyah (Plus) Sutomo, harapannya sambutan yang diberikan oleh para siswa-siswinya mewakili atas reprsentasi budaya Indonesia.

“Tidak lupa kami sampaikan terima kasih atas kedatangannya di SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga. Harapan kami, SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga dapat memberikan gambaran tentang budaya Indonesia. Beginilah culture dan habit sekolah Islam yang kami ajarkan kepada para siswa kami,” ujar Sutomo.

Sutomo menjelaskan, penyambutan dimulai dengan aksi polisi cilik yang menampilkan gerakan baris-berbaris dengan rapi dan disiplin menyambut rombongan pelajar dari Gymnasium Ohlstedt Jerman. Lebih lanjut Sutomo menceritakan, para peserta didik yang berperan sebagai polisi cilik ini kemudian bersalaman serta mengucapkan salam kepada para pelajar dari Jerman tersebut.

Memasuki pembukaan, penampilan tari saman dibawakan oleh siswi-siswi kelas VI. Kepada tim, Sutomo menuturkan hal ini menunjukkan bahwa segenap murid SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga bangga akan budaya yang ada di Indonesia.

Disusul dengan tampilan carita pewayangan pandawa oleh dalang cilik, Ki Gading. Selanjutnya diikuti pula oleh atraksi  seni bela diri Tapak Suci dengan menampilkan beberapa jurus tunggal yang turut memeriahkan acara kunjungan pelajar dari Gymnasium Ohlstedt Jerman.

Sutomo menambahkan, respon yang diberikan oleh pelajar Jerman sangat positif. “Mereka menghormati keramahan yang diberikan oleh pihak sekolah,” imbuhnya.

Menyambut agenda kunjungan ini, Michael Semmler selaku Guru pembimbing dari  Gymnasium Ohlstedt Jerman menyatakan, pihaknya mengaku senang dapat mengunjungi SD Muhammadiyah (Plus). Michael mengapresiasi penyambutan dari awal hingga akhir yang diberikan kepada dirinya dan siswa-siswanya.

“Terus terang, saya terkesan dengan SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga, seluruh siswa di sini nampak ceria. Sekolah ini juga menanamkan perilaku yang ramah dan sopan kepada anak didiknya. Harapannya para pelajar dapat saling bertukar budaya yang dimiliki masing-masing negara,” pungkasnya. (dila)

Sumber: Muhammadiyah.or.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *